SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

July 1, 2014

Orang yang paling sesat!

Allah Subhanahu Wata'ala berfirman; "Dan siapakah orang yang lebih sesat daripada orang yang menyembah ilah-ilah selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (do'a) nya sampai hari Kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) do'a mereka?"  [QS. Al-Ahqaf: 5]

'Abdullah bin Mas'ud pernah bertanya: "Ya Rasulullah, apakah dosa yang paling besar?" Beliau menjawab; "Engkau membuat tandingan (sekutu) bagi Allah, padahal Dia telah menciptakamu." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Allah Subhanahu Wata'ala menyebutkan  keadaan orang-orang musyrik didunia dan siksaan yang akan mereka terima diakhirat kelak atas perbuatan mereka menjadikan sekutu dan tandingan bagi-Nya yang mereka jadikan sebagai sesembahan selain Allah Ta'ala dan mereka mencintainya seperti mencintai Allah. 

"Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah." [QS. Al-Baqarah: 165]

Allah Ta'ala mengancam orang-orang yang berbuat syirik dan menzhalimi diri mereka sendiri dengan perbuatannya. "Dan seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hati Kiamat), bahwa kekuatan itu hanya kepunyaan Allah semuanya. Dan sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya."  [Al-Baqarah : 165].

Seandainya mereka mengetahui apa yang akan mereka lihat di sana secara nyata dan apa yang akan ditimpakan kepada mereka berupa adzab yang menakutkan dan mengerikan akibat kemusyrikan dan kekufuran mereka, niscaya mereka akan segera mengakhiri dan menghentikan kesesatan yang mereka kerjakan. 

Dari itu orang-orang yang paling sesat adalah mereka yang meminta-minta, menyembah-nyembah di kuburan kepada syaikh, wali-wali, atau orang-orang shalih yang sudah mati, dengan harapan do'a atau permintaan mereka terkabul. Hatta orang yang hidup sekalipun tidak dapat menolong perkara yang diluar kekuasaan manusia seperti menyembuhkan penyakit, menghilangkan bencana, memberi rezki, kesihatan, mengelakkan dari perkara buruk, mengetahui yang ghraib, bagaimana pula yang sudah mati. Allalhul Musta'an..
Ref: Tafsir Ibnu Katsir.

No comments:

Post a Comment