SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

July 19, 2014

Sejarah Yahudi adalah sejarah pembangkangan dan pengkhianatan

Sejak awal risalah Islam, Al-Quran, telah mengungkapkan fakta-fakta tentang kekejaman, keangkuhan, kezaliman orang-orang Yahudi dan apa yang kita saksikan saat ini adalah satu kenyataan. Umat Islam di ingatkan supaya tidak mengambil mereka menjadi pemimpin. Allah  Ta'ala telah berfirman; 
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin( mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.
[QS. Al Maa-idah: 51]
Allah Tabaraka wa Ta'ala melarang hamba-hamba-Nya yang beriman mengangkat orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin mereka, kerana mereka itu adalah musuh-musuh Islam dan musuh para pemeluknya. **

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang orang yang membuat agamamu menjadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik).
[QS. Al Maa-idah: 57]
Seterusnya Allah Ta'ala memberi peringatan agar kaum Muslimin tidak berlindung kepada musuh-musuh Islam, dan sekutunya dari kalangan Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani) dan kaum musyrikin yang menjadikan syariat Islam yang suci, muhkam (tegas) dan mencakup segala kebaikan dunia dan akhirat, sebagai bahan ejekan dan permainan menurut keyakinan dan pandangan mereka yang rusak, dan fikiran mereka yang beku. **

"Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang) Yahudi bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu."  [QS. Al Maa-idah: 62].
Maksudnya, mereka bersegera mengerjakan berbagai perbuatan dosa, hal-hal yang haram, serta memusuhi umat manusia, dan mereka pun memakan HARTA orang lain dengan cara bathil. Al-Quran telah menggambarkan dengan jelas, adanya orang-orang yang terusir dan teraniaya, tanpa alasan, hanya kerana mereka teguh dengan keislaman mereka..."(yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali mereka berkata; 'Tuhan kami hanyalah Allah.'"
[QS. Hajj: 40]. **
Dan setiap kali mereka mengadakan perjanjian, mereka selalu melanggar perjanjiannya, dan mereka sama sekali tidak takut kepada Allah dalam melakukan perbuatan dosa.
"(Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya). "
[QS. Al-Anfaal: 56]
Dan seburuk-buruk perbuatan adalah perbuatan mereka, dan seburuk-buruk pelanggaran adalah pelanggaran mereka. Sebagaimana Allah Ta'ala memberitahukan, bahwa seburuk-buruk apa yang berjalan dimuka bumi ini adalah orang-orang kafir, kerana mereka tidak beriman. **

Namun, kesombongan dan kezaliman mereka akan di perkirakan sebab Allah Azza wa Jal tidak lalai dari perbuatan melampaui batas mereka. "Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang di perbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak.
[QS. Ibrahim: 42].**
Marilah kita memanjatkan doa untuk saudara-saudara kita yang sedang tertindas, sedang di dzalimi, di semua belahan bumi, terutama di Palestina.. Dibulan yang mulia ini, dimana doa-doa dikabulkan.. Ameen ya Rabbul 'alamin...
Ref; ** tafsir Ibnu Katsir . 

No comments:

Post a Comment