SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

July 17, 2014

Peringatan kepada wanita yang hendak beriktikaf di masjid.

Ketahuilah Wahai saudari muslimah, tidak sah i'tikaf seorang wanita jika tidak mendapat izin dari walinya atau suaminya. Ia juga tidak berhak untuk melakukan i'tikaf jika dimasjid itu tidak ada wanita lain yang melakukan i'tikaf. Kerana hal itu bertentangan dengan tarbiyah agama Islam yang lurus dan tidak akan aman dari khalwat yang diharamkan. 

Adapun jika dimasjid tersebut sama sekali tidak ada yang melakukan i'tikaf maka hal itu lebih terlarang. Ia juga tidak boleh melakukan i'tikaf jika akan mengakibatkan kewajiban yang lebih besar, seperti akan terlantarnya hak anak-anaknya, atau akan mengundang perbuatan jahat atau menjerumus kepada kerusakan lainnya. Seperti ia keluar sendirian ke jalan yang tidak aman pada malam hari untuk membuang hajat nya, atau melalui jalan yang sunyi pada waktu tersebut.

Adapun wali wanita boleh melarang mereka i'tikaf dan in syaAllah hal itu tidak berdosa. Kecuali jika dia bernazar.  Mereka juga tidak boleh memakai wangi-wangian. Tapi hendaklah dengan bau badan yang benar-benar tidak beraroma dan memakai pakaian yang lama dan usang sehingga tidak menarik pandangan laki-laki.

Siapa saja wanita yang ingin mengerjekan i'tikaf dimasjid hendaklah ia mendengarkan dan mentaati peraturan syariat. Janganlah ia pergi kemasjid untuk tujuan atau ingin bertemu dengan teman-temannya atau untuk tujuan lainnya. Jika ternyatanya untuk itu semata maka tidak ada pahala shalat dan i'tikaf baginya. Bahkan, ia bukan mendapat pahala tapi malah mendapat dosa kerana telah melanggar perintah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Wallahu a'lam.
Bingkisan ringkas "I'tikaf bersama Rasul shallallahu alaihi wa sallam." Oleh Abu Ihsan Al-Atsari.

No comments:

Post a Comment