SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

August 11, 2015

Perhiasan hidup orang-orang shalih dahulu

Dr. Sa'id bin Wahf Al-Qahthani berkata:
'Dahulu kala, shalat malam menjadi kegemaran dan kebiasaan orang-orang shalih sa'at itu. Malam yang hening dan tenang menjadi momen berharga untuk bermunajat kepada-Nya. Orang-orang shalih zaman dahulu menjadikan tahajud sebagai perhiasan hidup yang tidak pernah redup, yang indah yang tidak pernah menyisakan rasa lelah. Bagi mereka, sungguh tak berarti hidup ini bila malam berlalu tanpa bersujud dan bermunajat kepada Allah Ta'ala.

Namun kini keadaan begitu berubah. Kaum muslimin merasakan tahajud sebagai sesuatu yang sangat berat untuk ditunaikan. Shalat malam merupakan ibadah yang paling sulit untuk ditekuni. Raga ini begitu berat untuk diajak bangun dikeheningan malam, untuk bersujud kepada-Nya. Bahkan shalat malam menjadi ibadah yang diremehkan oleh umat Islam. Padahal dalam shalat malam terkandung keutamaan dan keistimewaan yang sangat agung.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam sebuah hadith hasan, 

"Sesungguhnya di surga terdapat kamar yang bagian luarnya terlihat dari dalam, dan bagian dalamnya terlihat dari luar. Allah menyiapkan kamar-kamar ini untuk orang yang gemar memberi makan, lemah lembut dalam bertutur kata, melanjutkan puasa (puasa sunnah) dan shalat di malam hari sa'at manusia tidur."
(HR. Ahmad;V/343; Ibnu Hibban; al-Mawarid, 641: Tirmidzi dari Ali dan lain lagi. Di hasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam shahih hasan Tirmdizi.)
Kutipan dari: "Shalat Malam Yang Selalu diremehkan" oleh Dr. Sa'id bin Wahf Al-Qahthani.

No comments:

Post a Comment