SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

September 18, 2014

Belum shalat maghrib, tiba di masjid jemaah sedang shalat isya, mana didulukan?

Soal : Seseorang terlambat dan belum mengerjakan sholat maghrib sampai masuk waktu isya. Maka ketika dia datang ke masjid, dia melihat imam sedang mengimami jama'ah sholat isya dan imam itu sedang berada pada rokaat kedua. Maka diapun masuk bersama mereka dan melaksanakan sholat isya, kemudian berdiri setelah selesai isya dan mengerjakan sholat maghrib. Maka saya katakan (kepada orang tsb, pent) : "Bahwa yang lebih utama bagimu adalah engkau masuk (untuk berjamaah) bersama imam dan niatmu adalah sholat maghrib, kemudian engkau berdiri setelahnya (setelah selesai berjamaah, pent) dan mengerjakan sholat isya sendiri atau bersama jama'ah yang lain." Maka dia menjawab : "Bagaimana mungkin saya sholat bersamanya (imam) dengan niat maghrib sementara dia (imam) sudah berada pada rakaat kedua?! Apakah saya salam bersama imam ataukah saya berdiri dan menambah rakaat yang terluput karena khawatir pengingkaran dari orang yang sholat disebelahku, nanti dia berkata kepadaku :
"Berdirilah dan datangkan satu rakaat lagi." Maka sayapun terkesima, kemudian saya mengirim pertanyaan kepada anda. Berikanlah fatwa kepada kami, semoga Allah memberkahi usia anda, amalan-amalan anda, serta ilmu anda.
Jawaban Syaikh Bin Baz Rahimahullah :
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji hanya bagi Allah, Sholawat dan Salam Allah semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya, serta orang yang mengikuti petunjuknya. Amma ba'du.
Maka yang disyariatkan bagimu dan semisalmu, jika engkau masuk dan (mendapati) imam sedang mengerjakan sholat isya sedangkan engkau belum mengerjakan sholat maghrib, hendaknya engkau masuk (berjamaah) bersama mereka dengan niat sholat maghrib, dan tidak ada masalah dalam hal itu berdasarkan pendapat yg paling kuat dari dua pendapat dikalangan ulama. Maka jika imam telah selesai satu rakaat sedangkan engkau meniatkan sholat maghrib dan engkau sholat 3 rakaat bersama mereka, maka hal itu sudah mencukupimu dari sholat maghrib (sholat maghribnya sah, pen), dan engkau salah bersama mereka. 
Dan jika engkau mendatangi mereka di awal sholat dan mereka masih di awal sholat (rakaat pertama, pent) ketika engkau masuk (berjamaah) bersama mereka, maka jika engkau telah selesai dari rakaat ketiga, engkau tetap duduk menunggu imam hingga salam kemudian engkau salam bersamanya, dan hal itu mencukupimu dari sholat maghrib, kemudian setelah itu engkau sholat isya sendirian jika tidak ada jama'ah yang lain. Inilah yang disyariatkan bagimu dan semisalmu dan tidak ada masalah dalam perbedaan niat, engkau meniatkan maghrib sedangkan mereka meniatkan isya, tidak ada masalah dalam hal itu, karena tartib wajib, tartib diantara (waktu) sholat-sholat adalah wajib, maghrib engkau tunaikan sebelum isya, demikian pula dhuhur sebelum ashar. 
Demikian pula jika seseorang datang sedangkan orang-orang mengerjakan ashar sementara dia memiliki kewajiban menunaikan dhuhur, maka dia sholat ashar bersama mereka dgn niat dhuhur, dan jika dia selesai dhuhur dari berjamaah ashar bersama mereka, dia sholat ashar sendirian setelah itu atau bersama jama'ah lain jika ada. Inilah yang benar dalam masalah ini, dan taufik hanya milik Allah, semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan.
Tambahan faedah :
Pada daurah asatidzah di Al-Anshor jogja beberapa waktu yang lalu, saya (abu athiyah Rismal) bertanya pribadi masalah di atas kepada Asy-Syaikh Abu Ammar Ali Al-Hudzaify hafizhahullah, maka beliau menjawab bahwa boleh baginya tetap duduk pada rakaat ketiga menunggu imam selesai sehingga dia salam bersama imam dan boleh juga dia salam sendiri setelah itu berdiri melaksanakan isya mengejar 1 rakaat terakhir bersama imam agar bisa mendapatkan jama'ah setelah itu sempurnakan sisa rakaat isyanya, wallahu a'lam.
Alih Bahasa : Ustadz Rismal abu athiyah hafizhahulla..
TIS (Thalab Ilmu Syar'i)

No comments:

Post a Comment