SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

September 29, 2014

Shalawat yang shahih.

"Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawat lah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.  [QS.Al-Ahzaab:56].

Al-Bukhari meriwayatkan, Abul 'Aliyah berkata: "Shalawat Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah pujian-Nya kepada Nabi  disisi para Malaika, sedangkan shalawat para Malaikat adalah do'a. Ibnu Abbas berkata: "Mereka bershalawat, mereka meminta barakah." 
Yang dimaksud dari ayat ini adalah, bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala mengabarkan kepada hamba-hamba-Nya dialam tinggi. Dia memujinya di sisi para Malaikat muqarrabin, dan para Malaikat pun bershalawat kepadanya. Kemudian Allah Ta'ala memerintahkan penduduk alam bawah (bumi) untuk mengucapkan shalawat dan salam kepadanya, agar menyatu antara pujian penghuni alam atas dan alam bawah seluruhnya. 
"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada shaf bagian kanan." 
[HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan an-Nasa-I.]

Dalam sebuah hadith riwayat Imam Ahmad, para sahabat bertanya;
"Ya Rasulullah, bagaimana kami bershalawat kepadamu?" Beliau shallallahu alaihi wa sallam pun menerangkan shalawat yang diucapkan sebagaimana shalawat dalam tasyahud awal dan akhir di dalam shalat, yakni dikenali dengan shalawat Ibrahimiyah.

Tapi sangat disayangkan ada dai' yang "berpegang" dengan ayat ini untuk mempromosi majlis-majlis beraneka selawat rekaan para syaihk-syaikh, guru-guru mereka, yang tiada usulnya dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Mereka mengatakan Allah memerintahkan shalat untuk hamba-Nya tetapi Dia tidak shalat tetapi Dia memerintahkan shalawat untuk Nabi-Nya dengan bershalawat dahulu.. walhal shalawat Allah pada Nabi-Nya ialah pujian-Nya. Mereka berdalil dengan dalil yang tidak boleh di buat dalil..Allahul Musta'an...
Ref: Tafsir Ibnu Katsir.

No comments:

Post a Comment