SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

April 16, 2015

Pesan-pesan Rasulullah Menjelang Wafatnya yang di abaikan...

Dari Anas Radiyallahuanhu, dia berkata,
"Kebanyakan wasiat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika kematian menghadirinya adalah (ucapan beliau), '(Jagalah) shalat, (jagalah) shalat dan berlaku baiklah terhadap budak-budak kalian.' Sampai-sampai Rasulullah sesak dadanya sementara lisan beliau tidak henti-hentinya menyebutkan hal itu.'" 
(Di riwayatkan oleh Ahmad dengan lafazhnya, 3/117; Sanadnya shahih. Di riwayatkan juga oleh Ibnu Majah, 2/900. Lihat Shahih Ibnu Majah, 2/109.)

Faedah, pelajaran dan pengajaran dari hadith ini adalah urgensi shalat, kerana shalat adalah rukun Islam yang paling agung setelah dua kalimat syahadat. Juga memenuhi hak-hak para budak, pembantu dan orang-orang yang berada didalam perlindungan (seseorang) kerana beliau telah mewasiatkan demikian seraya bersabda, " (Jagalah) shalat, (jagalah) shalat dan berlaku baiklah terhadap budak-budak kalian.' 

Jika budak, pembantu saja disuruh berbuat baik apalagi istri anak-anak,dan orang tuanya. Dalam riwayat lain beliau bersabda antaranya, "Bertakwalah kalian kepada Allah dalam mempergauli perempuan (istri), kerana kalian telah mengambil mereka (menjadikannya) istri dengan amanat dari Allah, dan kalian menghalalkan kemaluan (kehormatan) mereka dengan Kalimatullah. (ijab kabul). 
Malangnya hari ini kita lihat ramai para suami, bapa, istri yang mengabaikan pesan-pesan beliau. Ada yang menggunakan kekerasan mental (mental abuse) terhadap orang dibawah jagaan mereka seperti suami terhadap istri dan anak, istri terhadap pembantu rumah, orang tuanya. Apalagi jika terhadap anak-anak tirinya . Kehidupan anak-anak ini seolah-olah pohon kaktus di padang pasir yang tandus, kekeringan dari titisan kasih sayang, namun dibasahi oleh arus air mata yang membasah pipi di hening malam yang sepi. 
Hanya pada-Nya tempat mengadu dan mohon perlindungan. Allahul mustaan.

['Pesan-pesan Rasulullah Menjelang Wafat' oleh Dr Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani]

No comments:

Post a Comment