SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

August 29, 2013

Demonstrasi pertama dalam sejarah Islam

Pemberontakan pertama selepas kekhalifahan Abu Bakar dan Umar, terjadi semasa pemerintahan Utsman bin Affan radiyallahanhu. Saif bin Umar mengatakan [Tarikh ath-Thabari, 4/340] bahwa sebab terjadinya pemberontakan beberapa kelompok terhadap Utsman adalah seorang Yahudi bernama Abdullah bin Saba' yang berpura-pura masuk Islam dan pergi ke daerah Mesir untuk menyebarkan ideanya.

Ia mengatakan kepada seseorang "Bukankah Isa bin Maryam Alaihissalam akan kembali kedunia?" Jawab orang itu, "Ya." Ia berkata lagi, "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lebih baik dari Isa. Apakah kamu mengingkari beliau akan kembali kedunia sementara beliau lebih mulia dari Isa?" Kemudian dia berkata, "Beliau telah memberi wasiatnya kepada Ali bin Abi Thalib bahwa Muhammad adalah Nabi terakhir dan Ali penerima wasiat yang terakhir. Berarti Ali lebih berhak menjadi khalifah daripada Utsman dan Utsman telah merampas hak yang bukan miliknya."

Maka mulailah orang-orang mengingkari kepemimpinan Utsman dan mencelanya seolah-olah sedang beramar ma'ruf dan melarang kemungkaran, mereka mengajak orang-orang mendukung idea tersebut. Maka ramai penduduk Mesir yang terpengaruh fitnah dan mereka mula berkomunikasi dengan jemaah orang awam yang ada di Kufah dan Bashrah, sehingga mereka bersepakat untuk mengingkari pemerintahan Utsman. Lalu diutus lah seorang untuk mendebat Utsman dan menyebutkan hal-hal yang mereka kritik, terutama sistem familisme dalam pengangkatan gubenur serta memecat beberapa tokoh besar dari kalangan sahabat dari jabatan tersebut. Sehingga banyak orang yang termakan provokasi tersebut.

Ibnu Katsir mengatakan 'peranan Abdullah bin Saba' dalam mengobarkan fitnah sangat jelas sekali. Banyak nash nash yang menyebutkan tentang hal tersebut. Walaupun ada banyak yang lain terlibat, namun ia termasuk salah seorang gembong yang menyulut api fitnah dan juga aktif dalam menghasut jamaah-jamaah dan kelompok-kelompok untuk menentang dan berusaha merusak syariat Islam serta memecah belah persatuan umat Islam. Mereka adalah orang-orang Yahudi, Nasrani, Majusi dan orang-orang munafik.'

Dalam berbagai keterangan yang tertera didalam buku-buku tarikh, jelaslah bahwa Utsman bin Affan radiyallahanhu melakukan beberapa cara didalam menangani fitnah, diantaranya:

1). Beliau mengumpulkan dewan syura dari kalangan sahabat dan meminta pendapat mereka tentang strategi yang harus dilakukan.

2). Beliau mengutus beberapa orang menyelidiki kejadian sebenar dan akar permasalahan, tetapi delegasi tersebut tidak mendapatkan sebab yang hakiki, pergolakan hanya isu belaka.

3). Beliau mengumpulkan para gubenur di Madinah, kemudian mendiskusi permasalahan, dan beliau mengarahkan mereka berbuat baik pada rakyat dan menghindari dari semua sebab yang dapat muncul pergolakan dan permasalahan.

4). Mengarahkan para gubenur tidak memberi tindakan keras pada perusuh atau memenjarakan dan membunuh mereka, supaya sikap lembut tersebut dapat meredakan pergolakan.

5). Menegakkan hujjah terhadap para pemberontak dan menerangkan kekeliruan mereka, mengingatkan mereka agar senantiasa mengingat Allah dan tetap konsisten dengan jamaah dalam kebenaran. Setelah itu banyak yang rujuk dari pemikirannya dan bertaubat.

6). Mengkabulkan beberapa tuntutan penukaran gubenur sebagaimana kehendak mereka.

Tetapi dibalik pergolakan tersebut ada unsur politik dan dendam kesumat yang terus berusaha untuk menyulut api pergolakan ditengah umat Islam dan memecah persatuan kaum Muslimin. Lalu terjadi lah apa yang telah diberitakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahwa Utsman akan dibunuh secara dzalim yang di iringi dengan berbagai fitnah dan perpecahan kaum Muslimin dan ketetapan Allah itu adalah satu ketetapan yang pasti berlaku.
----------------------------------------------------
**Pada hari ini kita dapat lihat ramai yang ber demonstrasi di mana-mana saja. Ada yang bermula dengan aman tetapi berakhir dengan perusuhan yang sangat sengit. Demonstrasi bukanlah dari Islam, ia berpunca dari musuh Islam yang mahukan perpecahan umat Islam, malangnya orang Muslim cepat terpengaruh dengan ideologi barat.

Demonstrasi bukanlah jalan keluar atau jalan penyelesaian bagi sesuatu kezaliman
Ia hanya akan menimbulkan kemudaratan yang lebih mudharat.**

Cerbisan dan ringkasan dari sejarah "Perjalanan Hidup Empat Khalifah Rasul Yang Agung" oleh Ibnu Katsir , dengan tidak merubah isinya. Terbitan Darul Haq.

No comments:

Post a Comment