SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

August 16, 2013

Penghuni Neraka adalah Orang-Orang yang Tidak Berilmu

Allah Subhanahu Wata'ala menyebut para penghuni Neraka dengan orang-orang bodoh, mereka tidak mendapatkan jalan menuju ilmu.

Dan mereka berkata, "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni Neraka yang menyala-nyala." Mereka mengakui dosa  mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni Neraka yang menyala-nyala."
[QS. Al-Mulk; 67:10-11]

Mereka adalah orang-orang yang tidak mendengar dan tidak pula berakal, yang mana kedua ini, merupakan syarat wajib untuk mendapatkan ilmu. Bagaimana mungkin orang yang tidak mendengar dan berakal dapat memperoleh ilmu? Allah berfirman;

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi Neraka Jahanam kebanyakkan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata, (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."
[QS. Al-A'raf; 7:179]

Bahkan didalam ayat yang lain, Allah menyatakan mereka tidak akan pernah mendapatkan ilmu apa pun kerana mereka tidak memiliki pendengaran, penglihatan, dan akal fikiran.
".....Mereka tuli, bisu, dan buta, maka oleh sebab itu mereka tidak mengerti."
[QS. Al-Baqarah; 2:171]
Maka apakah mereka tidak berjalan dimuka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami dan mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?  Kerana sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang didalam dada."
[QS. Al-Hajj; 22:46]
......Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan, dan hati; tetapi pendengaran, penglihatan, dan hati mereka itu tidak berguna sedikit pun bagi mereka kerana mereka (selalu) mengingkari ayat-ayat Allah dan diliputi siksa yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya.
[QS. Al-Ahqaf; 46:26]

Allah azzawajalla menyamakan para penghuni Neraka itu dengan orang-orang yang tidak memiliki ilmu. Allah juga mengumpamakan mereka seperti binatang atau keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Bahkan, Allah menempatkan mereka dibawah derajat binatang dan menjadikannya seburuk-buruk binatang. Terkadang mereka dianggap sebagai benda mati atau orang yang hidup didalam kebodohan yang gelap gulita dan sesat, hati mereka tertutup dan telinga mereka tersumbat serta penglihatan ditutup. Ini semua untuk menunjukkan betapa buruknya kebodohan. Dan orang yang demikian ini sangat dicela oleh Allah.

Sebaliknya, terhadap orang-orang yang berilmu, Allah Subhanahu Wata'ala sangat memuji dan menghormati mereka,
"Barangsiapa yang diberikan kebaikan oleh Allah maka ia difahamkan (diberikan pemahaman) di dalam agamanya. " [HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah,]
Yang dimaksudkan hadith ini ialah ilmu yang di barengi dengan perbuatan (amal). Ilmu yang diamalkan. Wallahu a'alam.
Cerpisan dari Kunci Shurga; Mencari Kebahagian dengan ilmu; oleh Ibnu Qayyim..

No comments:

Post a Comment