SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

December 16, 2013

Bentuk kesabaran yang tercela.

"Orang mulia bersabar dalam bingkai keta'atan kepada Allah al-Rahman, akan tetapi orang yang hina bersabar dalam bingkai kepatuhan kepada syaitan." 

Yakni orang hina itu orang yang paling sabar dalam mematuhi hawa nafsu dan keinginan, disatu sisi dan disisi yang lain dia paling minim berkesabaran dalam mematuhi Tuhan. Dia bersabar mengorbankan keta'atan kepada syaitan secara optimal, dan sebaliknya, tidak bersabar sedikit pun untuk mengorbankan keta'atan kepada Allah. Dia sabar dalam gelimang dosa.

Dia bersabar memikul beban-beban berat hawa nafsu demi memenuhi kepuasan musuhnya; tidak bersabar terhadap sedikit kesulitan untuk menuntut redha Tuhannya. Dia bersabar untuk martabatnya dalam kemaksiatan, dan tidak bersabar untuk martabatnya ketika mendapatkan kesakitan dijalan dan redha Allah. Bahkan dia lari dari majlis amar-ma'ruf dan nahi-munkar kerana khawatir harga dirinya tersinggung. Dia rela dan sabar mengorbankan harga dirinya dan jabatannya, demi memenuhi hawa nafsu dan keinginan belaka. Dia tidak sabar berkorban untuk Allah demi menuntut redha-Nya dan mentaati-Nya.

Apa yang dia lakukan merupakan kehinaan total, dan disisi Allah dia bukan-lah orang mulia, dan di hari Kiamat kelak dia tidak ikut berdiri bersama orang-orang mulia ketika mereka diseru, di tengah khalayak makhluk, untuk diketahui siapa yang paling berhak menyandang kemuliaan, "Manakah orang-orang yang bertakwa?" 
Semoga Allah Azzawajal  merahmati kita semua dengan kesabaran yang mulia bukan yang hina.  Allahul Musta'an.
Judul asli 'Idah al-Shabirin wa Dzakhirah al-Syakirin; Sabar & Syukur oleh Ibnu al-Qayyim. 

No comments:

Post a Comment