SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

January 24, 2014

Doa orang yang bersedih

Orang-orang Mukmin yang sering ditimpa musibah terus menerus berdoa, namun apa yang diharapkannya dari Allah Subhanahu Wata'ala belum dikabulkan. Tatkala putus asa hadir menggoda hati, mereka menjengok hatinya. Jika hati redha dengan takdir dan tak kecewa dengan karunia-Nya, maka biasanya pada saat-saat seperti itulah datang jawaban doa-doa itu.

Saat itulah mereka telah memenangkan imannya atas godaan syaitan. Kesejatian diri mereka pun tampak sebagai buah dari iman. Dalam hal ini Allah telah memberikan isyarat ....."Hingga Rasulullah dan orang-orang yang bersamanya berkata, "Kapankah datangnya pertolongan Allah?"  [QS. Al-Baqarah: 214]

Kejadian serupa dialami oleh Nabi Ya'qub, tatkala kehilangan anaknya, Yusuf, dia tidak berputus asa dari kemungkinan akan dibuka pintu pertolongan dari Allah. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman tentang keteguhan hati Ya'qub, Allah akan menghadirkan mereka semuanya kepadaku. [Yusuf: 83]. Nabi Zakaria juga berkata tanpa berputus asa, Aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, wahai Tuhanku. [QS. Maryam: 4]

Hendaklah kita jangan beranggapan bahwa jawapan dari Tuhan begitu lama datang kepada kita. Akan tetapi, hendaklah kita sedar bahwa Dialah Maharaja, Yang Mahabijaksana dalam mengatur semua urusan, Dialah Yang Mahatahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya. 

Ketahuilah, dengan diulurkannya waktu pengabulan doa, Dia sedang menguji Anda, agar tampak sampai mana ketabahan Anda. Dia juga ingin melihat sampai dimana rasa rendah diri Anda dihadapan Nya dan Dia menganugerahkan kebaikan yang sebesar-besarnya atas kesabaran Anda.

Dia menguji kita semua dengan ditundanya jawapan doa, agar kita mampu melawan bisikan dan godaan Iblis. Setiap hal yang saya (Ibnul Jauzi) sebutkan tadi, semoga, akan menguatkan prasangka baik Anda terhadap segala keutamaan-Nya. Dengan dikenai cobaan, orang akan segera menoleh untuk meminta dan berdoa kepada-Nya. Pada saat itulah, ia akan merasa miskin dan fakir di hadapan-Nya Yang Mahakaya! 
Dari: Shaidul Khathir karya Imam Ibnul al-Jauzy

No comments:

Post a Comment