SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

January 18, 2014

Syafa'at hanya terlaksana dengan dua syarat.

'Katakanlah milik Allah syafa'at itu semuanya. Bagi-Nya kerajaan langit dan kerajaan bumi.'  
[QS. Az-Zumar:44]

Tidaklah ada syafa'at kecuali setelah diizinkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala;
'Siapakah yang dapat memberi syafa'at disisi Allah tanpa izin-Nya?" [QS. Al Baqarah:255-]

Dan Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak akan dapat memberi syafa'at kepada seseorang kecuali setelah diberi izin oleh Allah, sebagaimana Allah Subhanahu Wata'ala firman kan; 
"Dan mereka tidak bisa memberi syafa'at kecuali kepada siapa yang Allah ridhai."[QS. Al-Anbiyaa: 28]

Dan Dia tidak akan ridha kecuali hanya kepada "tauhid", sebagaimana Allah firman kan;
"Barangsiapa mencari agama selain Islam maka sekali-kali tidak akan diterima (agamanya itu)".   [QS. Ali 'Imran: 85]

Dari itu syafa'at tidak terlaksana kecuali dengan dua syarat:- 

PERTAMA: Allah izinkan baginya memberi syafa'at;
"Tidaklah dapat memberi syafa'at disisi Allah tanpa izin-Nya."  [QS. Al Baqarah: 255]

KEDUA: Allah meridhai yang memberi syafa'at dan yang diberi syafa'at. Dalilnya firman Allah Subhanahu Wata'ala;
"Pada hari itu tidak guna syafa'at kecuali (syafa'at) orang yang diberi izin oleh Allah Maha Pemurah, dan Dia ridhai perkataannya."  [QS. Thalaq: 109]
Dan firman Allah Subhanahu Wata'ala; 
"Dan mereka tidak memberi syafa'at kecuali kepada orang-orang yang diridhai Allah dan mereka berhati-hati kerana takut kepada-Nya."  [QS. Al Anbiya: 28]
Dan yang Allah ridhai hanyalah tauhid dan Allah tidak meridhai kekafiran sebagaimana firman-Nya;
"Jika engkau kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya, dan jika engkau bershukur niscaya Dia meridhai keshukuranmu itu." [QS. Az Zumar: 7]

Apabila Allah tidak meridhai kekafiran maka sesungguhnya Dia tidak akan memberikan syafa'at bagi orang kafir.
Allah memang telah mengizinkan Nabi-Nya untuk memberi syafa'at, tetapi Dia melarang berdoa memohon kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagaimana firman-Nya;
"Maka janganlah engkau menyeru kepada seorang pun dalam ibadahmu disamping (menyeru) kepada Allah."  [QS. Al Jin: 18]
Allah juga mengizinkan kepada selain Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk memberi syafa'at sebagaimana dalam riwayat yang shahih dijelaskan bahwa malaikat, para wali-wali Allah dan Afrath (kanak-kanak yang lahir mati) juga diizinkan memberi syafa'at. "Lalu apakah kamu mengatakan sesungguhnya Allah telah memberi kepada mereka itu hak memberi syafa'at, dan saya memohon syafa'at itu kepada mereka?" 

Maka apabila engkau menyeru kepada selain Allah untuk memberi syafa'at kepadamu maka takutlah pada ayat diatas.....
Allahul Musta'an.
Petikan dari Syarah Kasyfu Syubuhat karya Syaikh Utsaimin. Cetakan pertama 2004, Media Hidayah.

No comments:

Post a Comment