SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

March 1, 2015

Berdoa kepada selain Allah, termasuk orang-orang yang zalim.

"Dan Rabbmu berfirman, "Berdo'alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu."  [QS.Al-Mukmin: 60]

Allah Subhanahu wa Ta'ala menyuruh hamba-hambaNya berdoa kepada-Nya langsung, tidak boleh melalui perantaran apa-apa atau sesiapa pun. Allah Maha Mendengar dan Dia dekat dengan hamba-hambaNya. 

"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahawasanya Aku adalah dekat. Aku mengkabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu." [QS.Al-Baqarah: 186].

Allah Azza wa Jalla mengingkari atas sesiapa yang mengatakan boleh berdo'a atau meminta pertolongan melalui wali-wali, hatta, Nabi-Nya sekalipun, sebagaimana FirmanNya;

"Dan janganlah kamu berdoa kepada selain Allah yang tidak dapat memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu; sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim." [QS. Yunus: 106].

"Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadaNya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah dibumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)?"  [QS. An-Naml: 62]

Allah Azza wa Jalla berfirman, 
"Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain disamping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang diazab."  [QS. Asy-Syu'ara': 213]

Dan FirmanNya lagi,
"Dan barangsiapa berdoa (menyembah) Tuhan yang lain disamping Allah, padahal tidak ada suatu dalil pun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Rabbnya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung." [QS. Al-Mu'minun:117].

Yang jelas adalah bahwa sesiapa yang berdoa kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam setelah wafatnya beliau, apalagi selainnya orang-orang yang telah meninggal dunia untuk menolak bahaya atau mencari kemaslahatan maka ia telah melakukan syirik besar yang mengeluarkan dirinya dari Agama Islam. 

"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Surga, dan tempatnya ialah Neraka, dan tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun."  [QS. Al-Ma'idah:72]

Kita memohon kepada Allah Azza wa Jalla agar memberikan hidayah-Nya kepada kita semua kepada jalanNya yang lurus. 
Sumber bacaan: 'Ulasan Lengkap Tawassul' penulis Abu Anas Ali bin Husain Abu Luz, 'Pembatal Islam' Syaikh Saleh bin Fawzan al Fawzan.

No comments:

Post a Comment