SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

December 3, 2014

'Maka mengapa kamu Tidak mengambil Pelajaran?' Ayat peringatan untuk ....

Perselisihan diantara kaum Bani Israil terjadi setelah ditegakkan hujjah-hujjah, bukti-bukti, dalil-dalil qath'i. Dan sesungguhnya yang demikian itu dikeranakan kedengkian sebagian mereka atas sebagian lainnya. Sebagaimana firman Allah Tabaraaka wa Ta'ala yang berarti;

"Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil al-Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezki-rezki yang baik, dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya). Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan (agama); maka mereka tidak berselisih melainkan sesudah datang kepada mereka pengetahuan kerana kedengkian (yang ada) di antara mereka. "  [QS. Al-Jaatsiyah; 45:17].
Di dalam Tafsir Ibnu Katsir, Allah Azza wa Jalla menyebutkan apa yang telah Dia karuniakan kepada Bani Israil berupa diturunkan-Nya Kitab-kitab kepada mereka serta diutus-Nya para Rasul dan dijadikan raja ditengah-tengah mereka. Namun mereka berselisih setelah turunnya hujjah, bukti dan dalil yang qath'i. 

Dari itu Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan rincian di antara mereka dengan hikmah keadilan; "Sesungguhnya Rabb-mu, " hai Muhammad:
"Akan memutuskan antara mereka pada hari Kiamat terhadap apa yang mereka selalu berselisih padanya." [QS. 45:17]
Dan didalamnya terdapat peringatan bagi ummat ini agar tidak menempuh jalan mereka serta menghindari manhaj mereka. (Mengikut hawa nafsu, pendapat dalam peribadahan dan rasa kedengkian terhadap golongan yang diatas manhaj yang benar, malah golongan ini pula yang dituduh menyelisihi dan memecah belah umat). 

Renungkan lah firman Allah Tabaraaka wa Ta'ala seterusnya;
"Kemudian Kami jadikan kamu berada diatas suatu syari'at (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syari'at itu." Maksudnya, ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu oleh Rabb-mu, yang tidak ada yang berhak di ibadahi selain Dia. Dan berpaling lah kalian dari orang-orang musyrik. 
"Dan Jangan lah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui. Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat menolak darimu sedikit pun dari (siksaan) Allah. Dan sesungguhnya orang yang zalim itu sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain." [QS. 45: 18-19].

**Ini adalah peringatan kepada golongan yang membuat perkara-perkara baru dalam agama, atau me-renovasi syariat-Nya dan enggan mengikuti manhaj para salafussoleh, tetap berdegil atas kebid'ahan yang mereka lakukan dengan berbagai alasan berdasarkan ilmu mereka bukan atas syari'at yang telah diwahyukan pada Nabi shallallahu alaihi wa salam.

Takutlah kalian dengan ayat peringatan, teguran, seterusnya ;
"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai ilahnya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat?) Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.?" [QS. Al-Jaatsiyah; 45:23]  (Lihat Tafsir Ibnu Katsir)

Sebab itulah Ibnul Jauzi dalam bukunya Talbis Iblis, mengatakan 'Iblis lebih suka pelaku bid'ah daripada pelaku kemaksiatan.' Allahul Musta'an...

No comments:

Post a Comment