SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

February 2, 2015

Pengikut kebenaran itu memang sedikit.

Media berbangga melaporkan 15,000 manusia melimpahi Woodland Stadium kerana menyambut maulid akbar... 

Menjadikan mayoritas sebagai pegangan dan beralasan dengan kebanyakan pengikutnya adalah kerana kejahilan ramai pengikutnya bukan kerana perkara itu yang benar. 

Allah Ta'ala menurunkan ayat yang menentang dan menyatakan batilnya hal itu;
"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang dimuka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk. Sesungguhnya Rabbmu, Dia lah yang lebih mengetahui orang-orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk."
[QS. Al-An'am: 166-167].

Maka bagi siapa saja yang memiliki bashirah dan hati, mereka akan melihat kepada dalil, dan akan mengambil apa yang dihasilkan oleh bukti nyata, sekalipun orang-orang yang mengetahui dan tunduk kepadanya jumlahnya sedikit. Dan (sebaliknya) barangsiapa yang mengambil apa yang diikuti oleh mayoritas dan apa-apa yang biasa dilakukan oleh masyarakat umum, tanpa melihat dalil, maka dia salah, dia telah mengikuti jalan orang-orang jahiliyah, yang tercela menurut pandangan orang-orang yang memiliki bashirah. 

Sesungguhnya orang yang mulia itu memang sedikit. Firman Allah Ta'ala yang ertinya;

"Daud berkata sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk di tambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebagian mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; dan amat sedikit lah mereka ini." 
[QS. Shad: 24]
Ertinya, Allah mengabarkan bahwa para pengikut kebenaran itu memang sedikit; hanya saja jumlah mereka yang sedikit tidak memudaratkan mereka. Allahu Akbar!

Sumber bacaan: "100 Keyakinan Jahiliyah yang di Tentang Nabi shallallahu alaihi wa sallam" oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab disyarahkan oleh al-Allamah Mahmud Syukri al-Ulusi al-Baghdadi.

No comments:

Post a Comment