SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

October 23, 2014

Jangan jadikan kehormatan para ulama sebagai binatang tunggangan !

Syaikh Utsaimin rahimahullah berkata; "Aku nasehatkan kepada para penuntut ilmu dan yang lainnya untuk bertaqwa kepada Allah dan agar tidak menjadikan kehormatan para ulama dan umara' sebagai binatang tunggangan yang ia tunggani sebagaimana yang mereka kehendaki."

"Tidak diragukan lagi bahwa mencela kehormatan ahli ilmu yang dikenal luas sebagai pemberi nasehat, penebar ilmu dan penyeru (dai') kepada jalan Allah Ta'ala, merupakan bentuk ghibah yang paling besar yang ia tergolong dari dosa-dosa besar." 

Akibat mencela kehormatan para ulama mengharuskan kebencian kepada mereka dan apa yang mereka bawa serta dan seru dari syariat Allah Ta'ala. Maka membuat orang-orang lari dari mereka sama artinya membuat lari dari syari'at Allah Azza wa Jal. Ulah mereka termasuk dari menghalang-halangi dari jalan Allah yang menyebabkan manusia memikul dosa yang besar.

Bukan itu saja, akibat dari perbuatannya itu, masyarakat akan berpaling meninggalkan ulama dan sebagai gantinya mereka mendatangi orang-orang bodoh yang menyesatkan manusia tanpa ilmu. Kerana manusia sudah pasti memiliki imam-imam yang mereka ikuti dan mengambil petunjuk dengan petunjuk mereka. Jika bukan para imam yang memberi petunjuk dengan perintah Allah, maka para imam yang menyeru kepada Neraka. Apabila manusia berpaling dari salah satu dari dua jenis ini maka ia akan berpihak pada jenis yang lain.

Sesungguhnya ulama itu pewaris para nabi. Maka apabila ulama di cela dan dicerca, maka orang-orang tidak akan percaya akan ilmu yang ada pada mereka padahal ilmu itu terwarisi dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan pada saat itu juga mereka tidak percaya sedikitpun masalah syariat yang dibawa oleh orang alim yang tertuduh ini. Aku (Syaikh Utsaimin) tidak mengatakan bahwa semua orang alim terpelihara dari kesalahan (ma'sum').

Inilah fenomena hari ini. Ramai manusia dengan ringan lisannya memvonis para ulama seperti Syaikh Muhammad Abdul Wahab dengan tuduhan bermacam (Wahabi) sehingga membangkitkan kebencian masyarakat awam terhadap dakwah beliau. Anehnya jika ditanya apakah kesalahan atau 'kesesatan' ajaran yang beliau (rahimahullah) bawa? Mereka tidak mampu memberi hujjah melainkan "saya dengar ustad yang cakap Wahabi itu sesat, memecah belah umat" ....nauzubillah.. 

Tentangan bukan saja dari orang awam yang jahil, tetapi juga dari sebagian para ilmuwan yang mungkin belum faham alQur'an dan as Sunnah sebagaimana telah difaham oleh para Salaful Ummah, sehingga mereka juga memvonis para asatizah yang mengajar syariat Islam. Bukan itu saja ada yang sanggup mengancam dai' "sunnah" dengan menggunakan kekuasaan "dalaman" ... Allahul Musta'an ...

"Ya Rabb, selamatkanlah aku dari orang-orang yang dzalim."  [Al-Qashash: 21]
"Ya Rabb kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama orang-orang yang dzalim itu."
[Al-A'raaf :47],
"Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang dzalim. Dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari (tipu daya) orang-orang yang kafir." [Yunus:85-86]
Ameen Ya Rabbal A'laamin....
Sumber bacaan; Halal Haram dalam Islam oleh Syaikh Muhammad Shalih al-Utsaimin. Penyusun: Syaikh Abu Abdillah Adil bin Sa'ad. Terbitan Pustaka As Sunnah.

No comments:

Post a Comment